Mengenal Aneka Jenis Lensa DSLR
Memiliki kamera saja sepertinya tidak cukup. Kemampuan dalam menggunakan kamera tampaknya jauh lebih penting. Anda Sebagai seorang fotografer, ada beberapa hal umum yang harus dipahami. Hal tersebut diantaranya:
- Bagaimana menggunakan kamera DSLR secara manual
- Kemampuan lensa untuk mengatur jarak pengambilan gambar. Seperti jarak pada lensa wide angle 10 – 35 mm, normal 40 -70 mm, dan telephoto 100 – 1000 mm
- Pemahaman tentang penggunaan mode kamera seperti A, T, M, P, juga B
- Bagaimana pengaruh kecepatan dan ISO terhadap sensor cahaya dan jumlah noise
- Apa keunggulan dan kelemahan menggunakan mode penyimpanan JPG, RGB atau pun RAW
- Bagaimana meletakkan dan memilih fokus gambar
Kamera DSLR direkomendasikan karena keunggulannya dalam menangkap gambar. Di dalam body kamera DSLR terdapat cermin yang mampu memantulkan cahaya. Cahaya yang ditangkap dipantulkan secara langsung menuju ke prisma di bagian atas kamera dan pada viewfinder.
Efek inilah yang membuat ketepatan gambar tangkapan kamera lebih akurat. Dalam artian, apa yang Anda lihat pada viewfinder, sangat dekat dengan gambar yang ditangkap oleh kamera. Hal ini pula yang umumnya membedakan dari kamera digital pocket, prosumer, maupun mirrorless sekalipun.
Secara umum, ketepatan gambar yang ditangkap DSLR lebih akurat. Misalnya saja pada kamera pocket. Anda mungkin melihat gambar dengan warna yang cerah dan bingkai yang pas ketika menjepret kamera Anda. Ketika Anda melihat kembali atau mencetaknya, hasilnya bisa saja tidak secerah yang Anda lihat saat mengambil gambar.
Tingkat akurasi dari viewfinder terhadap kamera juga beragam. Pada DSLR sendiri tingkat akurasinya dapat mencapai pada kisaran 90 hingga 99 %. Semakin professional atau semakin mahal kamera DSLR, maka tingkat akurasinya secara umum akan semakin tinggi. Bahkan ada yang mengklaim bahwa tingkat akurasi gambar viewfinder pada DSLR mencapai 100% tepat.
Selain itu, DSLR juga diklaim mampu menghasilkan gambar yang begitu natural. Pilihan mode manual yang beragam dalam DSLR pun memungkinkan Anda untuk menghasilkan jepretan yang semakin beraneka ragam. Dengan gambar yang tetap natural.
Berikut ini ada beberapa panduan bagi Anda untuk memilih lensa. Ini adalah Pembagian Jenis Lensa DSLR berdasarkan kemampuan lensa dalam menangkap gambar.
1. Lensa normal
Lensa normal memberikan gambaran yang serupa dengan penglihatan mata manusia. Gambaran yang ditangkap dengan jenis lensa ini di anggap normal karena seperti apa yang ditangkap lensa mata manusia. Lensa kamera yang tergolong lensa normal umumnya berkisar antara 35 mm hingga 50 mm.
Namun lensa 33 mm terkadang juga dianggap sebagai lensa normal. Lensa normal seringkali menjadi lensa bawaan atau lensa kit. Harga lensa normal secara umum juga lebih murah di banding lensa lain.
2. Lensa Wide Angel
Lensa wide angel merupakan jenis lensa dengan kemampuan memberikan gambaran yang lebih luas dari gambaran yang ditangkap mata manusia. Maksudnya, semisal sedang berdiri di suatu tebing, maka mata manusia hanya bisa menangkap gambaran dengan luasan 100 km2.
Namun ketika menggunakan lensa wide angel, maka gambaran yang bisa ditangkap bisa mencapai 130 km2, seolah-olah Anda berada sedikit mundur ke belakang. Meski lebih jauh, panjang lensa wide angel lebih pendek dari lensa normal. Lensa wide angel pada kamera DSLR umumnya memiliki panjang 35 mm atau lebih pendek, mulai dari 28 mm, 24 mm, 18 mm, hingga 14 mm.
Keunggulan dari lensa wide angel adalah kemampuannya memberikan gambaran yang lebih luas, namun dengan ketajaman yang tetap tinggi. Wide angel mampu mendistorsi gambar sehingga objek dapat tampak lebih jauh dari yang ditangkap mata manusia.
Ruang tajam yang ditangkap oleh lensa wide angel dapat sangat luas. Inilah yang membuat lensa wide angel mampu menghasilkan ketajaman tinggi pada objek yang lebih luas.
3. Lensa Telephoto
Lensa telephoto memiliki efek kebalikan dari lensa wide angel. Jika wide angel mampu memberikan gambaran yang meluas, maka lensa telephoto justru memberikan efek lebih pendek atau lebih dekat. Telephoto memberikan gambaran objek nyata tampak lebih dekat dari yang ditangkap mata manusia.
Ukuran lensa telephoto lebih panjang dari lensa normal. Umumnya, lensa telephoto memiliki panjang mulai dari 85 mm atau lebih, seperti 110 mm, dan 210 mm. Pada kamera digital, panjang lensa 55 mm, 90 mm dan 105 mm sudah tergolong lensa telephoto.
Lensa telephoto juga unggul dalam menghasilkan gambar dengan ruang tajam yang sempit. Semakin sempit ruang tajam, berarti fokus yang diambil semakin detail. Lensa ini mampu memberikan efek blur yang lebih baik pada background.
Teknik penggunaan beberapa lensa tersebut akan diuraikan lebih rinci lagi pada posting berikutnya.