Jenis - Jenis Kamera Digital
Kamera digital bisa dikatakan sudah mulai merajai dunia pemotratan saat ini. Lihat saja jumlah pengguna kamera digital dibandingkan dengan kamera analog saat ini. Bisa dibilang, banyak diantara para pengguna kamera analog yang beralih ke kamera digital karena dinilai praktis dan memiliki banyak keunggulan.
Meski pun, tak dipungkiri kalau pecinta kamera analog pun saat ini juga masih eksis. Masing – masing jenis kamera ini tentu punya keunggulannya masing – masing. Untuk kamera digital, jenisnya pun masih dapat dikategorikan dalam beberapa kategori. Berikut ini adalah jenis – jenis kamera digital atau pengkategorian kamera digital yang ada :
1. Video cameras
2. Live – preview digital cameras
3. Compact digital cameras
4. Kamera digital prosumer ( semi professional)
5. Digital Single Lens Reflex Camera (DSLRs)
6. Digital Rangefinder
7. Profesional Modular Digital Camera System
8. Line Scan Camera System
9. Mirrorless Interchangeable-Lens Camera (MILC)
Video camera termasuk jenis kamera digita yang memiliki kemampuan dalam merekam bayangan bergerak. Untuk jenis ini, dikenal pula professional video camera yang merupakan video camera yang memiliki sensor bayangan yang beragam. Sensor inilah yang dapat meningkatkan resolusi dan tingkatan warnanya.
Video kamera juga disebut sebagai camcorder yang merupakan perelengkapan elektronik yang mudah dibawa. Fungsinya adalah untuk merekam bayangan bergerak dan suara pada media penyimpanan internal. Untuk membantu pengoperasiannya maka camcorder ini dilengkapi dengan kamera video dan biasanya disertai dengan perekam berupa kaset video.
Live – preview digital cameras merupakan jenis kamera digital yang menggunakan tampilan atau bayangan tampilan secara langsung melalui sebuah layar elektronik. Layar yang digunakan untuk menampilkan bayangan ini dapat berupa LCD (liquid crystal display) atau sebuah EVF (electronic view finder).
3. Compact digital cameras
Compact digital cameras merupakan jenis kamera yang sering disebut kamera saku. Ini karena kamera jenis ini didesain dengan ukuran yang kecil dan mudah dibawa. Untuk ukuran kamera yang paling kecil biasanya dikenal dengan sebutan sub-compact.
Compact camera biasanya didesain dengan aneka fitur yang sangat mudah untuk digunakan. Namun, bayangan yang dihasilkan hanya dapat direkam menggunakan lossy JPEG compression. JPEG adalah kepanjangan dari joint photographic expert group, yang merupakan metode yang biasa digunakan dalam kompresi bayangan fotografi.
Jenis kamera bisa dibilang yang paling banyak diminati oleh masyarakat umum. Ini karena bagi orang awam, kamera jenis ini sangat mudah digunakan dan harganya pun relative lebih murah. Alasan lain, yakni karena kemampuan penyimpanan gambar yang dimiliki kamera ini pun cukup dan ketahanan baterainya juga cukup lama.
4. Kamera digital prosumer ( semi professional)
Kamera digital prosumer adalah jenis kamera semi professional yang memiliki banyak kelebihan. Kelebihan dari kamera prosummer diantaranya adalah adanya mode manual dan otomatis pada focus, diafragma, dan juga kecepatan.
Selain itu, kamera jenis ini juga terbilang tinggi. Kamera prosummer memang digunakan sebagai jembatan antara kamera jenis compact yang sederhana, dengan kamera professional yang lebih rumit.
5. Digital Single Lens Reflex Camera (DSLRs)
Jenis kamera DSLR bisa dibilang yang paling banyak disukai oleh para professional dan penghobi fotografi. Kamera DSLR adalah jenis pengembangan dari kamear analog SLR yang menggunakan single lens.
Hal paling menarik dari kamera DSLR adalah lensanya yang dapat diganti – ganti sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, fitur yang ditanamkan dalam kamera DSLR sangat lengkap. Kamera DSLR juga menggunakan baterai recharge yang praktis.
Tak hanya itu, resolusi gambar yang dihasilkan dari kamera DSLR cukup tinggi, bisa mencapai 20 MP atau bahkan lebih. Karena berbagai keunggulan ini, kamera DSLR banyak digunakan oleh para fotografer professional untuk menunjang profesinya.
6. Digital Rangefinder
Kamera jenis digital rangefinder adalah kamera digital yang dilengkapi dengan rangefinder, yakni perangkat kamera yang digunakna untuk mengukur jarak dari fotografer ke objek yang menjadi targetnya. Hal ini berguna untuk menetapkan titik fokusnya.
7. Profesional Modular Digital Camera System
Kamera digital jenis ini merupakan jenis yang terdiri dari perangkat professional berkualitas tinggi, yang dapat disusun dari komponen – komponen modular, seperti grips, winders, lensa dan lain sebagainya.
Kamera jenis ini banyak digunakan di studio – studio untuk berbagai keperluan produksi periklanan. Hanya saja, kamera ini memang cukup sulit untuk dibawa kemana – mana karena ukurannya yang sangat besar dan bentuknya kaku. Hal ini membuat kamera jenis ini jarang digunakan untuk aktivitas fotografi yang memerlukan gerakan di alam terbuka.
8. Line Scan Camera System
Line scan camera adalah jenis kamera yang terdiri dari sebuah line scan atau jalur scan image sensor chip dan sebuah mekanisme pengatur titik fokus. Image sensor yang dimaksud disini adalah sebuah perangkat yang merubah bayangna visual menjadi sebuah sinyak elektrik.
9. Mirrorless Interchangeable-Lens Camera (MILC)
Kamera mirrorless atau Mirrorless Interchangeable-Lens Camera (MILC) secara sederhana dapat disebut sebagai kamera tanpa cermin dengan lensa yang bisa diganti-ganti.
Kamera ini juga disebut sebagai Compact Camera System atau Electronics Viewfinder with Interchangeable Lens (EVIL). Secara singkat, kamera ini dikenal sebagai ‘Mirrorless’.
Kamera mirrorless adalah salah satu jenis kamera digital yang tergolong baru dalam modifikasinya. Kamera ini pertama kali dimunculkan di sekitar tahun 2008, dan mulai disambut baik oleh masyarakat umum.
Kamera ini dibuat untuk menjawab kebingunan masyarakat yang ingin menggunakan kamera DSLR tapi sederhana seperti saku. Jadi, kamera Mirrorless adalah kamera yang mirip DSLR namun tidak menggunakan cermin.
Pembuangan cermin pada kamera mirrorless inilah yang membuat jenis kamera berkemampuan seperti DSLR ini menjadi lebih ringan dan kecil, serta lebih murah.