Mengenal Aliran Fotografi Still Life

Bidang fotografi memiliki banyak cabang atau aliran. Masing -masing aliran fotografi ini pun memiliki penggemarnya tersendiri. Salah satu bidang fotografi yang banyak digemari serta banyak digunakan adalah fotografi still life.
Fotografi still life merupakan seni pemotretan benda mati
yang menjadikan foto yang diambil seolah nampak lebih hidup atau lebih
bermakna. Still life berusaha menciptakan sebuah gambar dari benda atau objek
mati agar tampak menjadi lebih hidup atau berbicara.
Misalnya, seperti makanan yang terlihat seolah hangat,
dingin, dan terasa lembut atau seperti selimut yang tampak nyaman dan lembut
dan lain sebagainya. Kata still merujuk pada kaa benda diam atau mati.
Sementara kata life berarti hidup dan memberikan konteks “tampak hidup” pada
benda mati yang dipotret tersebut.
Karenanya, fotografi still life membuat gambar yang
dihasilkan dari pemotretannya harus komunikatif. Membuat foto still life tidak
hanya sekedar memindahkan objek asli ke dalam bentuk frame foto. Fotografi
still life berusaha untuk mencapai hasil akhir yang lebih artistic sekaligus
bermakna.
Dalam konteks artistic, pemotretan still life dapat
dilakukan sesuai selera, konsep dan emosi dari sang fotografer. Karenanya,
penting bagi seorang fotografer untuk berinteraksi dan terlibat untuk berkreasi
dengan objek yang difoto. Dengan begitu, ia bisa mendapat ide -ide kreatif
untuk menghasilkan foto yang mengagumkan dan unik.
Fotografi Still Life untuk Komersial
Menariknya, aliran fotografi still life kini tidak hanya
banyak ditekuni sebagai hobi semata. Lebih dari itu, fotografi still life lebih
banyak digunakan dalam pemotretan komersial. Tak bisa dipungkiri, banyak
perusahaan komersial yang memerlukan jasa fotografer yang andal dalam
pemotretan still life.
Dengan fotografi still life, perusahaan -perusahaan ini
ingin dapat mengiklankan produknya secara lebih efektif. Pemotretan still life
dalam konteks fungsional mengarah pada pemotretan benda dengan tujuan pembatan
iklan, katalog, brosur atau flyer. Still life dalam konteks ini berperan
sebagai komunikasi visual dalam konteks komersial.
Tentu saja ada peluang besar untuk menghasilkan uang dengan
menjadi fotografer professional dalam aliran still life ini. Namun, tentu untuk
bisa mencapai tahap ini bukanlah hal mudah. Untuk menghasilkan foto still life
yang menarik, kita harus mengasah kepekaan dan sensitivitas agar dapat
berekspresi dengan lebih maksimal.
Ada banyak hal yang harus Anda pahami dan pelajari. Mulai
dari arah cahaya, teknik, sudut pandang, detail dan lainnya. Selain itu, objek
-objek yang berbeda juga membutuhkan teknik pemotretan yang berbeda pula.