Cara Membuat Model Release
Ketika kita memotret objek berupa manusia atau model, sangat penting untuk membuat model release. Apa itu model release?
Model release adalah semacam perjanjian yang ditandatangani oleh fotografer dan model foto yang menjadi objeknya. Perjanjian itu pada intinya memuat pemberian izin oleh si model kepada fotografer, sehingga fotografer dapat menggunakan karya foot yang memuat wajah dirinya untuk berbagai keperluan. Bisa keperluan pamern, bisa juga untuk produk komersial dan lain sebagainya.
Dengan adanya model release ini, si model tidak akan mengajukan keberatan maupun gugatan yang berkaitan dengan penggunaan foto dirinya tersebut.
Lantas, bagaimana format model release dan bagaimana cara membuat model release untuk keperluan fotografi ini?
Pada dasarnya, tidak ada format baku terkait cara membuat model release. Tiap fotografer bisa berkreasi dengan formatnya sendiri, disesuaikan dengan kebutuhannya.
Namun, tentu saja ada acuan yang bisa digunakan untuk membuat model release. Jadi, para fotografer terutama para pemula, bisa memiliki gambaran seperti apa model release itu dan bagaimana cara membuat model release untuk memenuhi kebutuhan fotografinya.
Berikut adalah contoh format model release yang bisa dijadikan acuan. Tapi, ingat, format ini bukan yang baku, sehingga bisa disesuaikan lagi.
---
Logo fotografer
Nama fotografer serta identitas fotografer lainnya
MODEL RELEASE
Saya, ……………(nama model), memberikan izin kepada ………….(nama fotografer), untuk menggunakan atau mempublikasikan karya fotografi diri saya, baik dalam bentuk film negatif, file digital, maupun cetakan atau print, baik tunggal maupun beberapa bentuk, seluruh atau sebagian dari obyek foto, atau reproduksi dalam warna dan sebagainya, untuk media apa pun di studio fotografer atau tempat lain, demi kepentingan seni, komersial dan atau tujuan lainnya yang tidak melanggar hukum.
Saya, dengan ini melepaskan hak saya untuk memeriksa dan menyetujui foto atau menyalin foto yang sudah jadi dalam hubungannya dengan penggunaan foto tersebut oleh fotografer.
Saya selanjutnya melepaskan fotografer atau orang lain yang menggunakan foto tersebut dari tuntutan, baik berupa materi maupun immaterial, terkait penggunaan foto, selama tidak digunakan untuk tujuan melanggar hukum, mencela, memancing cemoohan, penghinann, dan atau merusak nama baik saya.
Saya mengakui bahwa sesi fotografi ini dilakukan dengan cara yang benar, tepat dan professional dan surat ini saya tanda tangani dengan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
Kota tempat tanda tangan, tanggal penandatanganan
TANDA TANGAN MODEL
Nama :………………(nama lengkap model)
Alamat :………………(alamat lengkap model).