Langkah Praktis Memotret Produk dengan Tingkat Refleksi Rendah
Untuk melakukan pemotretan pada sebuah produk, penting bagi kita untuk mengenali sifat atau karakter dari produk tersebut. Dengan begitu, kita bisa menentukan langkah praktis atau cara memotret produk tersebut sehingga dapat menghasilkan foto produk yang menarik dan menjual.
Pertama, Anda perlu mengenal bahan dasar objek atau produk
yang hendak difoto. ada banyak jenis bahan dasar objek. Misalnya, ada yang
terbuat dari bahan besi, kertas, plastik, batu, kaca, stainlis, kristal dan
lainnya.
Bentuk atau tampilan produk juga harus diperhatikan. Apakah
transparan, mengkilap, tidak mengkilap atau malah dove. Mengamati dan
mengenali karakter objek yang hendak difoto sangat membantu menghasilkan foto
produk yang benar -benar menarik dan tampak professional.
Masing -masing karakter produk membutuhkan perlakukan yang
berbeda dengan kesulitan yang berbeda pula. Nah, kali ini kita akan menampilkan
langkah praktis memotret produk dengan tingkat refleksi tinggi atau tidak
transparan.
Cara Memotret Produk Tidak Transparan
Produk yang tidak transparan artinya adalah produk yang
tidak memiliki tingkat refleksi tinggi. Artinya, produk ini tidak banyak
memantulkan cahaya atau tidak mengkilap. Beberapa produk mungkin terlihat
mengkilap, tapi tetap tidak sampai menimbulkan bayangan refleksi yang
berlebihan sehingga dapat dikategorikan dalam objek tidak transparan.
Contoh produk tidak transparan atau produk dengan tingkat
refleksi rendah misalnya adalah produk -produk sabun, shampoo, obat, sepatu
sport, jam tangan sport dan sejenisnya.
Untuk melakukan pemotretan produk jenis ini tidak terlalu
sulit. Anda hanya perlu menempatkan produk di atas table top dan gunakan mind
light atau cahaya utama yang diletakkan dari samping. Peletakan cahaya ini
dimaksudkan untuk membuat gelap terang dari objek yang difoto tidak terlihat flat.
Selain itu, tambahkan pula reflector dari arah yang
berlawanan dengan mind light, terutama apabila bayangan dirasa terlalu
keras.
Berikut langkah praktis memotret poduk tidak transparan yang
perlu diketahui :
- gunakan menu M (Manual). Dengan menu M, Anda bisa mengatur berapa nilai f yang diperlukan, speed (S) dan ISO sesuai yang diinginkan.
- Speed (S) yang digunakan adalah 1/125 atau sesuaikan dengan sinkron antara speed kamera dan flash. Apabila speed tidak sinkron atau terlalu tinggi dari batas sinkron kamera, gambar yang terjadi akan terlihat setengah terang dan setengah terang. Karenanya, perhatikan hal ini sebab setiap kamera mempunyai batas sinkron berbeda. Umumnya, batas sinkron ini ada di angkat 1/125. Namun, ada beberapa kamera yang sinkronnya dapat mencapai 1/125.
- Gunakan ISO serendah mungkin. Pilih batas ISO paling rendah yang dapat dicapai kamera Anda.
- Untuk penggunaan f atau bukaan diafragma, sesuaikan dengan ruang tajam yang diinginkan. Untuk menghasilkan foto yang baik dan tidak terlalu terang atau terlalu gelap, aturlah kekuatan cahaya yang dipancarkan oleh lampu studio. Bisa juga dilakukan dengan menaik turunkan f atau diafragma yang digunakan sampai mencapai ruang tajam yang pas.
- Gunakan pencahayaan dari arah samping sehingga produk ayng digoto tidak tampak flat dan terdapat efek cahaya yang tidak terlalu rata. Caranya, cahaya utama bisa diletakkan agak menyamping dari objek yang akan difoto. Funakan juga reflector sebagai fill in dari arah yang berlawanan. Selain dengan reflector, bisa juga dengan tambahan lampu satu lagi dengan pengaturan intensitas cahaya di bawah kekuatan cahaya lampu utama.
- Apabila Anda menginginkan foto produk terlihat bersih dengan background putih dan tidak abu -abu, Anda bisa menggunakan tambahan satu lampu yang diletakkan di bawah table top dan arahkan pada produk atau objek yang difoto.
- Lalu, fokuskan kamera pada produk atau objek yang akan difoto. Atur komposisi produk dengan cara yang menarik, lalu tekan shutter. Jadilah foto produk menarik sesuai yang Anda harapkan.