Widget HTML #1

Memotret dengan Lensa Wide Angel

Lensa wide angle menjadi salah satu lensa favorit yang sering digunakan untuk menangkap panorama. Kemampuan istimewa dari lensa wide angle adalah dapat menangkap gambar lebih luas dibanding lensa standar dari jarak yang sama. 

Misalnya saja lensa wide angle 25 mm akan mampu membingkai gambar hingga dua kali luasan dari lensa standar 50mm. Bukankah ini fantastis? Dengan berdiri di tempat yang sama, Anda bisa memasukkan lebih banyak objek sekaligus ke dalam gambar.

Anda bisa mendapatkan gambar gedung yang lebih luas, jalanan yang lebih panjang hingga panorama pegunungan yang utuh pun dapat masuk ke dalam satu bingkai gambar Anda.


Sumber: flickr.com
Photo Credit : Joshua Cripps


Lensa wide angle yang paling sering digunakan adalah lensa 28mm. Lensa ini cocok digunakan untuk mengambil gambar landscape maupun arsitek bangunan. Sedangkan lensa wide angle di bawah 20mm, biasa disebut sebagai lensa ultra wide angle. 

Kemampuan dari lensa ultra wide angle dalam menangkap luasan gambar berkali-kali lipat dari lensa standar atau mata manusia. Meski menangkap objek dengan sangat luas, lensa wide angle tetap mampu mendapatkan fokus secara menyeluruh. 

Inilah kelebihan dari lensa wide angle. Titik fokus yang didapat mampu menjangkau dari jarak dekat hingga jauh, dan menariknya, tetap tajam. Keistimewaan inilah yang menjadikan lensa wide angle menarik bagi para fotografer yang gemar dengan pemandangan alam.

Namun, untuk bisa menghasilkan gambar yang fantastis dengan lensa wide angle tentu tidak mudah. Lantas apa saja hal-hal yang perlu Anda ketahui dalam fotografi wide angle? Berikut beberapa hal yang dapat Anda simak : 

  • Lensa wide angel mampu memberikan kesan seolah-olah berada di titik pusat dari pemandangan. 
  • Kamera Anda harus benar-benar dekat dengan pemandangan untuk mendapatkan angle luas yang fantastik. 
  • Lensa ini dapat menangkap dan meluapkan ekspresi. Berbagai ekspresi yang datar bisa tampak memuncak ketika Anda mengambilnya dengan komposisi yang tepat. Ekspresi marah, sedih, gembira yang tertangkap dengan lensa ini akan memberi kesan yang semakin bermakna. Meski demikian, memunculkan ekspresi seperti fotografi portrait menggunakan lensa wide angle bukanlah hal yang mudah. 


Sumber: flickr.com, oleh : Philipp Klinger 

  • Menggunakan lensa ini berarti Anda perlu sangat memperhatikan komposisi foto. Komposisi menjadi hal utama yang dapat memberikan nuansa keindahan. Bahkan menempatkan diri Anda dalam komposisi gambar dapat memberi kesan berbeda dari hanya pemandangan. Jika Anda memotret diri Anda sendiri dengan panorama luas dibelakang Anda, jangan sampai kaki Anda ikut ke dalam frame. 

Simak juga: Kenapa Foto Sunset Tidak Terlihat Cantik dan Berwarna?


Distorsi

Ini adalah salah satu kelemahan dari fotografi wide angel. Namun pada dasarnya hampir semua lensa memang dibuat dengan membawa efek distorsi sebagai kelemahan.
Sumber: flickr.com
Oleh: Todd & Sarah Sisson 


Distorsi merupakan suatu penyimpangan gambar yang biasa diakibatkan oleh lensa. Seseorang mungkin tidak menyadari kemunculan distorsi ketika mengambil gambar. Padahal, setidaknya dalam beberapa detik lensa dapat mengalami distorsi. 

Distorgi gambar terjadi ketika gambar yang ditangkap lensa bisa tidak sesuai dengan apa yang ada. Ketika distorsi muncul pada lensa wide angel, hal ini bisa sangat mengganggu.

Distorsi dapat muncul pada sudut gambar sehingga tampak tertarik atau merenggang secara tidak alami. Distorsi juga dapat membuat suatu objek keluar dari bingkai atau frame bahkan memunculkan kesan suram dan tidak menyenangkan pada gambar. 

Ketika muncul distorsi, adalah hal yang sulit untuk menghindarinya. Untuk mengatasinya, Anda harus mahir dalam menempatkan gambar pada bingkai dan komposisi yang tepat. Anda akan dijelaskan lebih detail mengenai menciptakan komposisi yang terbaik pada bahasan di postingan berikutnya.


Membingkai gambar

Menempatkan gambar ke dalam frame yang tepat adalah kunci dalam fotografi wide angel. Wide angel memang ditujukan untuk menyajikan panorama indah seperti sebuah lukisan alam. 

Anda harus mampu membingkai gambar sehingga setiap apa yang ada pada gambar memiliki arti keberadaanya sendiri. Ketahui sebatas apa objek dapat masuk dalam bingkai, sehingga dapat menghasilkan bingkai gambar yang tepat.


Mengambil bingkai yang tepat juga dapat menjadi solusi untuk terhindar dari efek buruk distorsi. Distorsi seringkali terjadi pada sudut gambar. Bila sudut gambar Anda diisi dengan objek yang tepat, maka tak jadi masalah ketika distorsi muncul. 

Karenanya, tempatkan objek luas yang sekiranya tidak terpengaruh dengan distorsi sebagai bingkai. Sehingga pada setiap sudutnya dapat tampak natural meski mengalami distorsi. 

Hal penting lain dalam membingkai gambar adalah memperhatikan titik pusat atau center point. Pastikan Anda mendapatkan satu titik yang menarik perhatian. Letakkan di bagian tengah atau wilayah yang paling mencolok. Titik pusat ini lah yang dapat Anda bingkai dengan objek lain yang mengelilinginya.

Penempatan titik pusat dan objek tepi yang tepat menjadi hal paling menentukan kecantikan dari bingkai gambar. Jadikan objek yang menarik perhatian sebagai patokannya. Karena fotografi wide angel adalah seni untuk menarik perhatian melalui panorama lukisan alam.

Simak juga: Kesalahan - Kesalahan Umum Dalam Foto Potrait


Menangkap Kecantikan Alam

Bahkan terkadang alam dapat terlihat lebih cantik dalam bingkai foto ketimbang melihatnya secara langsung. Itulah keajaiban dari fotografi wide angel. Berikut adalah inspirasi hasil jepretan terbaik dari lensa wide angel.


Photo Credit : Chip Phillips 


Photo Credit : Jeff Lewis
Sumber: flickr.com