Widget HTML #1

Implementasi Trik Sederhana Fotografi Indoor

Ini Bedanya Fotografi Indoor Tanpa Teknik dan Dengan Teknik Khusus


Apa Pesan Professional?

Rankin (Advertising & Portrait Photographer)

  1. Selalu pikirkan tentang cahaya. Fotografi adalah cahaya, dan ini bisa datang dari mana saja – matahari, lilin, atau pun layar komputer Anda.
  2. Jangan pikir bahwa kamera adalah hal paling penting. Kamera hanyalah alat. Pilih yang paling nyaman dan gunakan dengan percaya diri.


sumber: digitalpicturezone.com 


Anda sudah membaca mengenai cara sederhana menghasilkan foto indoor terbaik? Jika sudah, maka Anda bisa mempraktekkannya dan membandingkan hasilnya. Atau, Anda pun bisa menengok perbedaan dari contoh berikut ini. 

Satu gambar yang pertama akan menunjukkan bagaimana foto infoor yang dilakukan secara apa adanya. Sedangkan gambar kedua akan menyajikan bagaimana foto indoor akan lebih baik setelah menerapkan trik sederhana fotografi indoor.

Cahaya menjadi hal utama yang mempengaruhi hasil jepretan. Berikut terdapat contoh hasil dari fotografi indoor, tanpa memperhatikan teknik khusus. Perhatikan gambar berikut ini dan apa pendapat Anda? Apakah ada sesuatu yang kurang menarik atau apakah Anda tahu bagian apa yang seharusnya bisa diperbaiki?


Sumber : Digital Photograpgy Pocket Guide 


Gambar ini diambil di dalam ruangan atau secara indoor. Tidak ada flash yang dinyalakan dan hanya memanfaatkan cahaya lampu yang minim dari sudut kanan atas. Jendela disekitaran pun ditutup rapat. Fokus yang digunakan 2.5 dengan shutter speed ¼ dan ISO 50.

Gambar di atas mungkin sudah bisa dinikmati. Tapi ada hal-hal yang tampak mengganggu dan sebenarnya masih bisa diperbaiki. Misalnya saja pada bayangan. 

Jika diamati, terdapat bayangan tegas yang menunjukkan seberapa dekat model dengan dinding belakang. Warna yang tampak pun kontras dan membias secara tidak merata. 

Simak juga: Cara Pintar Menentukan Kamera Tepat untuk Memotret

Terlebih, gambar diambil tanpa menggunakan tripod sehingga rawan terhadap getaran. Pakaian yang gelap menambah nuansa kegelapan yang membuat tidak nyaman untuk dilihat. Tidak adanya flash dan sumber cahaya 

Dengan konsep yang sama dan penambahan teknik tertentu, gambar yang dihasilkan bisa lebih baik. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah menambah sumber cahaya. 

Manfaatkan cahaya dari jendela. Biarkan model berdiri di sisi jendela yang terbuka. Gunakan reflector di bagian kanan dan kiri model untuk memantulkan cahaya. Yang tidak kalah penting, nyalakan flash built-in. Keberadaan cahaya flash akan membantu mengisi bagian yang membayang dan gelap.

Jangan khawatir jika cahaya yang ada terlalu banyak atau menyilaukan. Kamera memiliki interpretasi yang sedikit berbeda terhadap cahaya dibanding mata manusia, terutama terhadap bayangan objek. 

Anda hanya akan mengetahuinya setelah melihat hasilnya di layar LCD Anda. Jangan lupa gunakan tripod untuk meminimalisir atau bahkan memastikan tidak ada getaran saat gambar diambil.

Berikut adalah hasil dari jepretan yang telah diperbaiki.

Sumber : Digital Photograpgy Pocket Guide 


Anda tentu dapat melihat perbedaan dari kedua gambar. Gambar diambil dengan konsep yang sama dengan sedikit penambahan teknik yang telah dijelaskan di atas. Fokus yang digunakan 2.5 dengan shutter speed 1/60.

Meskipun gambar diambil secara indoor dengan konsep yang sama. Namun hasilnya dapat sama sekali berbeda. Cahaya yang dipantulkan objek tampak lebih merata. 

Tidak ada sisi yang terlalu kontras ataupun gelap. Bayangan yang menganggu pun tidak lagi tampak. Pengaruh cahaya dan flash memberikan hasil yang lebih baik pada kontras sehingga warna yang dihasilkan menjadi lebih lembut.