Widget HTML #1

Cara Menjual Foto di Shutterstock

Cara Menjual Foto di Shutterstock

Anda seorang yang hobi foto? Punya koleksi banyak foto? Daripada sekadar menyimpannya atau sharing di media sosial tanpa menghasilkan uang, kenapa tak mencoba menjadikan foto-foto Anda sebagai lading uang?

Ada banyak cara menghasilkan uang lewat foto loh. Salah satunya adalah dengan jualan foto online. Ada banyak situs jualan foto online yang tersedia yang bisa Anda pilih. Salah satu situs jualan foto paling populer adalah shutterstock.

Shutterstock banyak dipilih karena sudah banyak orang yang berbagi pengalaman jual foto di shutterstock dan membuktikan bahwa situs ini benar-benar efektif untuk menghasilkan uang. Lantas, bagaimana cara jualan foto di shutterstock? 

Kenapa shutterstock? Sebetulnya ada banyak situs tempat jual foto online yang tersedia, tapi shutterstock menjadi yang paling populer. Shutterstock merupakan situs microstock favorit yang mampu menjangkau marketplace secara luas dan memiliki tingkat penjualan tinggi.

Dibanding dengan situs microstock lain, Shutterstock bahkan disebut paling potensial dan paling tinggi dalam memberikan earnings. Shutterstock dianggap sebagai salah satu stock image marketplace terbesar di dunia.

Di shutterstock, telah tersimpan koleksi lebih dari 100 juta gambar yang merupakan hasil kontribusi dari 300 ribu lebih contributor dari seluruh dunia. Ini yang membuat jualan foto di shutterstock jadi lebih potensial karena akan ada lebih banyak orang yang melihat fotomu.

Baca juga: Cara Memotret Produk Transparan agar Tampak Elegan

Paket Paket dalam Shutterstock

Lantas, pertanyaan pentingnya, bagaimaan cara menjual foto di shutterstock? Cara jualan foto di shutterstock terbilang simple. Namun sebelumnya, ketahui dulu cara kerja shutterstock. Shutterstock memiliki dua macam paket dasar bagi para pembeli foto, yakni Subscription dan On Demand. 

On Demand masih dibagi lagi dalam dua jenis, yaitu On Demand dengan size S dan M, serta On Demand dengan Any Size. Sebetulnya, masih ada lagi paket lain, yakni Enhanced License Image, yang merupakan paket dengan license berbeda dari license lainnya, karena license ini dikhususkan untuk Billboard, serta penggunaan pada Merchandise, dan produk sejenis.

Nah, dari pembelian masing-masing paket inilah, Anda bisa menikmati penghasilan dari jualan foto Anda. Subscription biasa dibanderol dengan harga per image sekitar Rp 6,000/download. Sedangkan On Demand dengan size S dan M, umumnya dibanderol dengan harga per image sekitar Rp 54,000/download. Adapun On Demand Any Size, memiliki harga per image sekitarRp 127,000/download.

Jika bisa mencapai Enhanced License Image, kita bisa mengantongi nilai harga yang lumayan, yakni sekitar Rp 1,000,000/download. Hmm, lumayan sekali bukan? Bayangkan jika Anda memiliki banyak foto tersimpan, dan masing-masing foto Anda laris manis didownload dari seluruh dunia. Tentu earning Anda juga akan tinggi. 

Baca juga: Ingin Membeli Kamera DSLR Harga 5 Jutaan? Pertimbangkan Hal Ini Dulu!

Cara jualan foto di shutterstock

Memiliki pengalaman jual foto di shutterstock, ditambah pengalaman menghasilkan uang di shutterstock, tentu akan membuat Anda semakin bersemangat untuk menambah stok foto. Hobi foto yang menghasilkan uang memang sangat menyenangkan.

Jualan foto di shutterstock ini disebut sebagai Microstock Photography. Ini adalah profesi menarik yang sudah dijalankan banyak orang. Sebab, potensi penghasilan yang bisa diperoleh pun lumayan, bisa mencapai ratusan hingga ribuan dollar per bulan. 

Mulai tertarik? Langsung saja deh ya, simak langkah-langkah yang memuat cara menjual foto di shutterstock berikut ini:

1. Pastikan Anda memiliki akun paypal terlebih dahulu, karena penghasilan Anda nantinya akan dibayarkan melalui paypal. Jika belum punya, buat akun paypal dulu dengan cara sugn up di website paypal.
2. Lakukan registrasi sebagai contributor di Shutterstock, gunakan link ini untuk menuju halaman registrasi.
3. Isikan data diri dan keterangan diri Anda, sesuai yang diperlukan. 
4. Lakukan konfirmasi melalui alamat email dengan Shutterstock link.
5. Selesai, setelah langkah-langkah ini dilakukan, Anda sudah resmi menjadi kontributor Shutterstock loh. Sederhana bukan?
6. Untuk melengkapinya, jangan lupa lanjut unggah identitas diri, berupa KTP atau Passport untuk mengkonfirmasi account shutterstock Anda.
7. Proses registrasi selesai, Anda bisa segera mengunggah foto-foto yang hendak Anda jual. 
8. Upload foto yang Anda miliki sebanyak-banyaknya. Tunggu konfirmasi dari Shutterstock, yang biasanya berlangsung dalam 3-4 hari kerja.

Baca juga: Langkah Praktis Memotret Produk dengan Tingkat Refleksi Rendah

Hal yang harus diperhatikan saat akan jualan foto di shutterstock

Ada syarat yang harus dipenuhi bagi setiap foto yang hendak diunggah di shutterstock ya. Jadi, pastikan Anda memenuhi persyaratannya. Coba simak dan perhatikan syarat foto shutterstock berikut:

1. Foto harus original/ merupakan hasil karya pribadi
2. Foto yang mengggunakan model (laki-laki, perempuan, ataupun anak-anak) harus disertai model release, yakni pernyataan bahwa model setuju apabila foto dirinyanya digunakan untuk keperluan marketing pembeli dan tidak akan menuntut, pembeli selama penggunaan masih dalam kriteria Shutterstock.
3. Foto tidak mengandung unsur brand atau trademark. 

Nah, jika foto yang Anda unggah telah dinyatakan lolos seleksi, foto tersebut akan langsung tampil dalam halaman website Shutterstock. Jika ada foto yang tidak lolos seleksi, shutterstcok akan memberik feedback langsung. Feedback ini bisa Anda gunakan sebagai saran foto selanjutnya demi perbaikan.

Bagi tiap-tiap foto Anda yang dibeli, Shutterstock akan mengirim keterangan pendapatan progressnya. Namun, pencairan pendapatan tidak bisa dilakukan jika akumulasi pendapat belum mencapai USD 200 ya. Sedangkan jika sudah mencapai angka USD 200, pendapatan tersebut akan segera ditransfer via Paypal.

Mudah bukan? Cara menjual foto di shutterstock ini layak Anda coba. Selamat berkarya!